MATERI Pendidikan Lingkungan Hidup,
Minggu #1, MGMP PLH MAN 1 Pekanbaru
Bumi kita saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, menipisnya sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Kondisi lingkungan sekarang sungguh memprihatinkan. Kondisi tersebut dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan. Gejala-gejala alam yang menunjukkan hal itu telah nampak semakin jelas. Semakin tingginya suhu bumi dan musim yang sulit untuk diprediksi merupakan contoh gejala yang kita rasakan dari semakin rusaknya lingkungan bumi. Bencana banjir yang silih berganti menerjang wilayah Indonesia sebagai indikasi nyata rusaknya alam di negara kita.
Berangkat dari permasalahan tersebut, diharapkan melalui pendidikan lingkungan hidup akan terjadi perubahan-perubahan sehingga permasalahan lingkungan dapat teratasi. Kedengarannya kata-kata itu mudah untuk diucapkan , namun implementasinya di lapangan kenyataannya tidak sesederhana itu, karena yang dihadapi yang paling utama adalah manusia itu sendiri dengan segudang permasalahannya yang begitu kompleks. Manusia memiliki pikiran dan rasa yang keduanya harus digunakan. Tanpa keduanya sangat mustahil Pendidikan Lingkungan Hidup di masyarakat dapat dilaksanakan dengan mudah dan berhasil. Oleh karena itu Pendidikan Lingkungan Hidup harus dimulai dari hati. Tanpa sikap dan mental yang tepat, semua pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki hanyalah akan menjadi sampah semata.
Konvensi UNESCO di Tbilisi tahun 1997 memberikan pengertian tentang pendidikan lingkungan hidup, yaitu merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait di dalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen, dan keterampilan untuk bekerja, baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup baru.
Sekolah yang merupakan institusi pendidikan berperan besar dalam membentuk watak seorang anak didik. Dimana guru sebagai agen utama dalam menstransfer informasi kepada anak didik. Begitu pula guru sebagai sosok yang diteladani bagi anak didik. Oleh karena itu kaitannya dengan pendidikan lingkungan hidup, seorang guru atau institusi pendidikan perlu memberikan ajakan-ajakan moral untuk mencintai dan menjaga lingkungan daalam berbagai kesempatan. Beberapa daftar kerja yang dapat dilakukan seorang guru untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup
Dengan adanya pendidikan lingkungan hidup, diharapkan :
1.
Siswa memiliki etika dan
moralitas yang benar di dalam memandang lingkungan hidup dalam
interaksinya dalam kehidupan.
2.
Siswa dapat memperoleh pengetahuan dasar dan
permasalahan tentang lingkungan.
3.
Siswa diharapkan dapat mengubah perilaku dan sikap yang
dapat merugikan alam.
4.
Siswa mengetahui bagaimana pentingnya menjaga
kelestarian bumi kita agar terhindar dari kerusakan.
Kinilah saatnya para pelajar dapat memulai tindakan
nyata untuk peduli terhadap lingkungan. Untuk membangkitkan kesadaran terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya, proses yang paling penting dan harus dilakukan
sekali lagi adalah dengan menyentuh hati. Jika proses penyadaran telah terjadi
dan perubahan pola pikir serta pola sikap terhadap lingkungan telah terbentuk ,
maka selanjutnya dapat dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai
lingkungan hidup, serta peningkatan keterampilan dalam mengelola lingkungan
hidup.
Mari belajar PLH....