Oleh : Atikah Hermansyah, M.Pd
Kenapa
Adiwiyata? Apa harus sekolah kita menjadi sekolah Adiwiyta? Pertanyaan seperti
ini kadang sering muncul dari guru, siswa maupun warga sekolah lainnya. Namun sebenarnya
apa sih Adiwiyata itu? Jawaban dari
pertanyaan ini beragam, ada yang beranggapan bahwa Adiwiyata adalah kegiatan
penghijauan, ada juga yang berpendapatan bahwa Adiwiyata adalah kegiatan yang
identik dengan bersih-bersih, ada juga yang menganggap Adiwiyata adalah program
yang membuat sekolah menjadi tempat yang nyaman.
Sebelum kita
menjawab pertanyaan tentang Adiwiyata, mari kita lihat Al- Qur’an surat Ar Ruum
ayat 41-42 : “Telah tampak
kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad),
“Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu.
Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." Kerusakan lingkungan
disebabkan oleh dua faktor, kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam dan
akibat aktivitas manusia. Saat ini dunia menghadapi masalah kerusakan
lingkungan yang serius, untuk mengatasinya diperlukan kesadaran dan
usaha nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Adiwiyata merupakan salah
satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Adiwiyata
berasal dari dua kata sansekerta yaitu Adi dan Wiyata. Adi sendiri mempunyai
arti yaitu besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai
arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika.
Maka Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang besar,
agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan,
norma, dan etika. Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara
Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang
diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010 sebagai tindak lanjut dari
kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup bersama
dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama mengembangkan program
pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui
program Adiwiyata.
Pelaksanaan
program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar ; partisipatif dan
berkelanjutan. partisipatif artinya warga sekolah terlibat dalam manajemen sekolah
yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggungjawab dan peran. Berkelanjutan artinya seluruh kegiatan harus
dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif. Secara umum
tujuan program Adiwiyata adalah membentuk sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi
sekarang maupun yang akan datang. Sedangkan secara khusus
Adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik
untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Mengikuti program Adiwiyata memberikan beberapa keuntungan bagi sekolah,
pertama, merealisasikan program pendidikan karakter di sekolah yang sejalan
dengan program pendidikan nasional. Kedua, meningkatkan efesiensi penggunaan
dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari
berbagai sumber daya dan energi. Ketiga, menciptakan kebersamaan warga sekolah
dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif. Keempat, menjadi
tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai
pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah
dan masyarakat sekitar. Dan kelima, meningkatkan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran,
pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
Akhirnya, dengan
mengikuti program Adiwiyata diharapkan akan tercipta lingkungan yang nyaman
untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan akan lahir peserta didik yang cerdas,
berprestasi, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan
peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat. Implementasi program
Adiwiyata memang tidak sederhana, namun dengan adanya program ini diharapkan
peserta didik, guru dan juga seluruh warga sekolah dapat melakukan kegiatan
pengelolaan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Peserta
didik, guru dan seluruh warga sekolah memperoleh pengetahuan dasar tentang
permasalahan lingkungan, serta mengubah perilaku dan sikap yang dapat merugikan
alam juga mengetahui bagaimana pentingnya menjaga kelestarian bumi agar
terhindar dari kerusakan.
Maka sekarang tidaklah lagi kenapa Adiwiyata? Tetapi, mari Adiwiyata......