Kegiatan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sampai sekarang masih menjadi cara
terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya.
Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi
salah satu solusi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse
Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan
sehari-hari.
REUSE
Reuse
berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang
sama ataupun fungsi lainnya.
Contoh kegiatan reuse
sehari-hari:
- Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
- Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
- Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
- Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
- Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
- Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Contoh
kegiatan Reuse dirumah tangga
Reuse:
Reuse:
- Gunakan kembali wadah/ kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya
- Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng
- Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang
- Gunakan baterai yang dapat di charge kembali
- Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Secara singkat, recycle dapat
diartikan sebagai daur ulang. Pengertian ini berarti merupakan sebuah proses
mengolah kembali sampah atau benda-benda bekas menjadi barang atau produk baru
yang memiliki nilai manfaat.
Dengan melakukan recycle atau daur
ulang, benda-benda yang sebelumnya tidak bermanfaat dan menjadi sampah bisa
diolah menjadi barang-barang baru yang memiliki manfaat dan kegunaan baru.
Fungsi barang pada saat sebelum dan sesudah melalui proses recycle bisa jadi
akan berbeda. Sebagai contoh, semisal sebuah botol air kemasan yang semula menjadi wadah air minum, setelah di-recycle
berubah menjadi pot sebagai tempat menanam tanaman hias atau diubah menjadi wadah
pencil dan lain-lain. Contoh recycle lainnya adalah sampah dedaunan dan organik
lainnya diolah menjadi pupuk kompos.
Dalam melaksanakan recycle (daur
ulang) setidaknya perlu memperhatikan dua hal. Yang pertama adalah bijak dalam
memilih produk atau barang yang hendak dibeli dengan mempertimbangkan fleksibilitas
barang tersebut agar bisa didaur ulang. Yang kedua, dibutuhkan kreatifitas
untuk memunculkan ide-ide baru agar dapat memaksimalkan benda-benda yang sudah
tidak terpakai menjadi berfungsi (bermanfaat) kembali, meskipun tidak pada
fungsi utamanya.
REDUCE
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
REDUCE
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Contoh kegiatan reduce
sehari-hari:
- Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
- Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
- Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
- Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
- Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
- Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
- Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar