Rabu, 12 November 2014

NERACA SAMPAH



Berbicara mengenai sampah memang tak ada habisnya. tetapi kini mulai ada pergeseran paradigma sampah itu sendiri. Jika dulu, orang melihat sampah itu adalah sebagai sisa kegiatan sehari-hari, kini sampah diartikan sebagai potensi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan sehingga mempunyai nilai tambah. Ya, tentu saja sebagai produk daur ulang maupun produk baru dan diharapkan dapat menghasilkan pendapatan. Nah, perubahan, jelas telah membuka mata dan cara pandang masyarakat dalam memperlakukan si benda padat terbuang tadi. Apalagi dengan sosialisasi demi sosialisasi yang dilakukan baik oleh dinas terkait [dinas kebersihan] masing-masing daerah maupun organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, maupun pihak swasta ataupun sektor terkait lainnya. Dengan bank sampah, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah anorganik berdasarkan jenisnya (botol aqua, aneka kertas, plastik, dan lain sebagainya). Nah, bisanya masyarakat-masyarakat sekitar bank sampah akan membawa sampah-sampah kering tersebut dan ditabung di bank sampah,



 


                          


 








                                                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar