Berbicara mengenai sampah memang tak ada
habisnya. tetapi kini mulai ada pergeseran paradigma sampah itu sendiri. Jika
dulu, orang melihat sampah itu adalah sebagai sisa kegiatan sehari-hari, kini
sampah diartikan sebagai potensi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan sehingga
mempunyai nilai tambah. Ya, tentu saja sebagai produk daur ulang maupun produk
baru dan diharapkan dapat menghasilkan pendapatan. Nah, perubahan, jelas telah
membuka mata dan cara pandang masyarakat dalam memperlakukan si benda padat
terbuang tadi. Apalagi dengan sosialisasi demi sosialisasi yang dilakukan baik
oleh dinas terkait [dinas kebersihan] masing-masing daerah maupun
organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, maupun pihak
swasta ataupun sektor terkait lainnya. Dengan bank sampah, masyarakat diajarkan
untuk memilah sampah anorganik berdasarkan jenisnya (botol aqua, aneka kertas,
plastik, dan lain sebagainya). Nah, bisanya masyarakat-masyarakat sekitar bank
sampah akan membawa sampah-sampah kering tersebut dan ditabung di bank sampah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar